Wednesday, November 14, 2012

Anak SMA juga bisa Menangkal Serangan Hacker

Anak SMA juga bisa Menangkal Serangan Hacker 
Monday, 2012-09-17 (10:29:50) 
289
Jaman sekarang yang namanya hacker atau cracker semakin kreatif, dengan berbagai cara mereka berusaha menembus email Anda, friendster, facebook, rekening online, website, bahkan blog. Anda tidak mau kan, kalau suatu saat profil Anda di Facebook diubah oleh orang? Atau website Anda tiba-tiba di ganti tampilannya olehhacker / cracker ?
Salah satu cara hacker menembus account kita adalah dengan cara menebak password. Hacker menggunakanscript yang dapat memasukkan puluhan password tiap detik untuk mencoba masuk ke dalam account kita.
Cara hacker menebak password kita antara lain dengan:
1. Brute force attack, yaitu dengan mencoba semua kombinasi, mulai dari aaaa sampai zzzz, sampai beberapa karakter.
Contoh password: 123456, qwerty, asdf, ini karena mudah sekali orang mengetik kombinasi ini di keyboard, password, mypassword, dan lain-lain yang menggunakan kata-kata dalam kamus (semua bahasa), tanggal lahir, nama pacar, dan lainnya yang merupakan data diri orang tersebut.
2. Dictionary attack, yaitu dengan menebak menggunakan kata-kata dalam kamus, dan dikombinasikan dengan angka-angka atau karakter.
Contoh password: menggunakan semua huruf kecil, menggunakan kombinasi kata dan angka, misalnya buku10, teroris80.* mengganti huruf dengan karakter, misalnya c1nt@
3. Personal information attack, dengan cara memasukkan data-data pribadi
Contoh password: nomor telepon, tanggal lahir, nama pacar, kode pos, dan sebagainya.
Bagaimana password yang kuat dan sulit ditembus hacker?
  1. Password yang kuat dan sulit ditembus hacker merupakan kombinasi dari huruf besar, huruf kecil, nomor, dan karakter.
  2. Panjang lebih dari 10 karakter.
  3. Tidak menyertakan kata-kata dalam kamus.
Password yang kuat harus mudah diingat oleh pemiliknya.
Beberapa tips:
  1. Jangan menggunakan password yang sama untuk berbagai macam layanan, misalnya password email Anda sama dengan password facebook. Ini berarti:* seseorang yang dapat menjebol password facebook Anda, bisa juga menjebol password email Anda. Sementara di mata hacker menjebol password facebook lebih mudah daripada menjebol email Yahoo.
  2. Jangan mengklik link di email yang menyatakan Anda harus memverifikasi password Anda. Email ini dikirim oleh hacker.
  3. Jangan memasukkan password disitus selain yang memberikan layanan. Misalnya jangan memasukkan password yahoo di situs facebook untuk alasan apapun (misalnya import address book).
  4. Sebelum login ke email atau yang lain, pastikan URL di browser Anda benar. Misalnya mail.yahoo.com bukan mail.yahoo-ltd.com atau yahoo-verify.com atau yang lain.
  5. Untuk rekening online seperti e-gold, klik BCA, paypal, sebaiknya Anda tidak mengetik password Anda lewat keyboard (karena hacker bisa membaca keyboard Anda dengan program keylogger). Gunakan On Screen Keyboard, Charakter Map, atau copy paste dari huruf acak. 
Okey begitulah tips-tips agar password kita sulit dibobol hacker. Semoga dengan tips ini account kita aman dan terhindar dari kebobolan.
Penulis: Oka Mahendra
Sumber :http://dedenthea.wordpress.com/

Politeknik Terbaik menghasilkan Mahasiswa Penuh Prestasi.
Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru disini

Thursday, September 27, 2012

My Profile

Nama saya Didik Rusma Nugroho. Saya tinggal di Kelapa Dua Tangerang Gading serpong. Alamat rumah saya Jln. Sampan 2b No.10 Rt/Rw 09/06. Saya alumni SDN Negri perum bumi kelapa dua, SMPN PGRI 400 Tangerang, SMK Yuppentek 1 Tangerang, dan sekarang Saya Kuliah di Universitas Budi Luhur Jakarta, Saya Ngambil Jurusan FTI ( TI ) .... Smoga Saya Bisa LULUS di Universitas Budi Luhur ini ...
Aminnn ....

Tuesday, September 25, 2012

Mobil Listrik

 
 
    BEBERAPA tahun lalu, sempat gencar diberitakan bajaj-bajaj di Jakarta akan diganti dengan mobil listrik (molis). Selain kendaraan roda tiga itu sudah tua usianya, emisi gas buang yang dikeluarkan amat membahayakan kesehatan manusia.

    Saat itu, agaknya molis merupakan alternatif yang menjanjikan di masa depan. Namun, berita itu tidak ada kelanjutannya. Orang memang tidak suka repot kalau masih bisa dipakai mengapa harus ganti? Maka, masuk akal bila sebuah molis yang accu-nya di-charge 5-8 jam pada malam sebelumnya dan pagi harinya baru bisa digunakan untuk cari duit dan berjalan maksikum 100 km, kurang bisa diterima.

    Masalahnya, bila sedang mencari duit, tiba-tiba accu habis, tentu akan merepotkan dan harus mencari tempat pengisian accu. Sebenarnya biaya charging accu tidak sebesar mengisi 10 liter bensin pada tangki bajaj. Namun, menunggu 5-8 jam, untuk bisa mencari duit, mungkin menjadi masalah besar. Apakah seorang penumpang yang kebetulan sedang menumpang, mau menunggu lima jam?
    Karena itu, pengembangan molis seperti mati suri. Menganjurkan orang menggunakan molis ibarat mengimbau hidup berhemat pada orang berduit. Selain itu, ditinjau dari kenyamanan yang diperoleh, molis tidak setara dengan harganya. Harga molis lebih mahal dibanding mobil-mobil berbahan bakar bensin (BBB) atau berbahan bakar solar (BBS). Meski penemuan molis sudah lama dan gencar dipromosikan saat ada krisis minyak akhir 1970-an, namun selama 30 tahun populasi molis tidak mengalami perkembangan berarti. Hingga kini, hanya ada kurang dari 30.000 unit molis di seluruh dunia.

    Kendati molis kurang diminati, namun upaya memasyarakatkannya terus dilakukan. Sejak Juli 1999 Toyota mensponsori penggunaan molis. Ada sekitar 700 anggota yang bergabung dalam "Crayon", semacam koperasi yang mengoperasikan molis di Toyota City, Jepang. Disediakan sekitar 50 unit molis E*com, yang saling menghubungkan perkantoran-perkantoran di sekitar kantor pusat Toyota. Bagi yang mau menggunakan molis, ada 13 tempat parkir dan pengisian accu. Dari tempat reservation and recharging, pemakai bisa melakukan perjalanan dan pada akhir bulan akan ada tagihan ke account pemakai, dan ternyata amat murah. Mobil mungil untuk dua penumpang ini, setelah recharging 5-6 jam dengan tegangan 220 V, bisa digunakan sejauh 90 km dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.

    Selain molis E*com, sejak lama Toyota juga membuat molis RAV4 four wheel drive. Mobil yang membutuhkan recharging 6-8 jam setelah menempuh 190 km ini juga tidak terlalu sukses. Dalam catatan Toyota AS lebih banyak RAV4 digunakan perkantoran, atau fleet user (pemakai dalam jumlah lebih 10 unit) dan pemerintahan kota praja. Kendaraan itu digunakan dalam rangka Zero Emmision Vehicle Mandate untuk membuat Kota California bersih dari polusi udara akibat kendaraan bermotor. Mandat itu menetapkan, mulai tahun 2003, satu dari 10 mobil yang terjual di California harus menggunakan tenaga listrik. Artinya, mulai tahun 2003, setiap tahun akan bertambah 300.000-400.000 unit molis di California atau sekitar 1.500.000 di seluruh Amerika Utara.

Bila mandat itu sungguh terjadi, masa depan molis akan cerah kembali. Tampaknya kesadaran masyarakat AS demikian rendahnya untuk memnggunakan molis, sehingga harus menggunakan kekuatan hukum. Bila mandat ini sungguh ditaati, maka bisa membuat perubahan besar pada industri otomotif dunia.
  
Sulit jual molis
    Kendati tidak gampang memasarkan molis, Toyota dan General Motors tetap melaksanakan program ini. Program molis ini juga mendapat dukungan penuh beberapa negara bagian di AS, khususnya California yang ingin menetapkan sebagai negara bagian dengan nilai nol untuk emisi gas buang. Maka tiap pembelian sebuah molis pembeli mendapat subsidi dari pemerintah. Harga 33,995 dollar AS termasuk leasing selama 36 bulan tentu bukan murah, bila dibanding harga sebuah mobil Hibrida, Toyota Prius 20,500 dollar AS. Toyota dan General Motor bekerja sama melakukan R&D untuk memajukan teknologi otomotif yang ramah lingkungan. Kerja sama itu akan berfokus pada electric vehicle (EV), hybrid vehicles (HV), fuel cell electric vehicle (FCEV) dan berbagai teknologi maju untuk otomotif.
    Jim Olsom dari Toyota North America, Inc malah mengatakan, riwayat mobil yang digerakkan teknologi accu sudah tamat. Meski sudah melewati berbagai percobaan selama lebih 20 tahun, ternyata molis masih lebih mahal dibanding mobil konvensional. Kalaupun suatu saat menemukan cara paling maju untuk mendongkrak kemampuan accu, mungkin saat itu minyak bumi sudah dimakan habis oleh populasi mobil BBB dan BBS yang setiap tahun dibuat lebih dari 50 juta unit. Maka lebih baik sumber daya yang ada kini dipakai untuk menghemat BBM seperti rekayasa teknologi mesin, sistem penggerak maupun mobil hibrida.

    Berbeda dengan yang dikatakan Masami Konishi mantan direktur teknik di Toyota Motor Corporation (TMC), "Era mesin penggerak accu belum berakhir, paling tidak masih ada harapan memakmurkan umat manusia dengan tenaga listrik yang berlimpah. Banyak orang yakin, fuel cell menjadi alternatif paling menarik meski harus bisa menjawab pertanyaan, mampukah manusia menyediakan cairan methanol sebanyak supply minyak bumi saat ini? Maka saat itu tetap dibutuhkan hibrida, antara mekanisme fuel cell/methanol dan accu." Memang harus diakui kemampuan accu saja tidak cukup kuat untuk menggerakkan mobil sebesar Mercy atau Crown. Karena itu, tenaga accu masih harus dihibridakan dengan fuel cell.

"Accu" 42 volt dan mobil hibrida
    Oktober 200 lalu, Toyota mulai memasarkan Prius di AS. Kini mobil Hibrida menjadi pilihan yang sepadan untuk menghemat persediaan minyak bumi di berbagai belahan bumi. Banyak negara ingin menerapkan teknologi ini paling lambat tahun 2003. Banyak pihak percaya, mobil dengan dua penggerak, accu dan mesin bensin, bisa menghemat bensin lebih dua kali. Pada mesin 1.500 cc, tiap liter bensin dapat dipakai untuk menempuh jarak sejauh 30 km. Bila digunakan pada mesin 1.000 cc, bisa lebih hemat dengan daya jelajah 36 km per liter. Mobil yang dilengkapi alternator magnet permanen ini, saat jalan menurun, mesin mati sekaligus mengisi accu.

    Selain Toyota, Tahun 2003, Honda berencana meluncurkan mobil hibrida, Honda Insight. Sebenarnya, banyak produsen mobil berencana menghibridakan mesin-mesinnya. Selain Toyota dan Honda, ada Nissan Tino HEV, Fiat Mulypla HEV, Hyundai H HEV, Ford P2000 Prodigy HEV.

Dalam hal mobil hibrida, ternyata Jepang sudah selangkah lebih maju dibanding rekan mereka dari Eropa dan AS. Toyota misalnya, sudah mengkomersialkan mobil hibrida tahun 1997, dan hingga kini telah menjual lebih dari 47.000 unit.
    Penerapan listrik (accu) pada mobil konvensional (motor bakar) dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini mengalami kemajuan luar biasa. Sejak tahun 1960 dunia otomotif mulai menggunakan accu 12 volt yang sebelumnya menggunakan accu 6 volt. Masa accu 12 volt akan segera berakhir. Diperkirakan pada tahun 2003 orang mulai belajar menggunakan accu 42 volt. Hal ini harus dilakukan karena banyak bagian dari mobil menggunakan fasilitas accu. Penggunaan accu untuk, hibrida mesin, audio visual, computer system, dan sebagainya.
Penggunaan 42 volt akan memperpanjang jam efektif sebuah accu. Bila sebuah bulp lampu 100 watt 12 volt disambungkan pada accu 12 volt 40 AH terus-menerus, maka dalam waktu 4,8 jam accu akan habis. Namun bila bulp yang sama dengan 42 volt dipasangkan pada accu, maka accu baru habis setelah 16,8 jam. Ternyata sistem 42 volt mampu meningkatkan daya efektif accu. Penelitian menyebutkan, arus listrik 42 volt tetap aman kendati tersentuh manusia.
    Produsen mobil Eropa akan menjadi yang pertama memperkenalkan sistem accu 42-volt. Mercedes dan BMW akan melakukan program itu tahun 2003. Sistem 42-volt akan menambah kenyamanan para pamakai mobil. Dengan 42-volt, juga akan mendukung molis dan hibrida. Dengan 42 volt, mesin semakin hemat dan bertenaga, sistem manajemen komputer kontrol, sistem power steering kemudi secara elektrik, perbaikan emisi kontrol, akan lebih mudah dilakukan dan akhirnya membuat mobil hemat BBM.
    Selama ini dikenal accu 14 volt untuk membangkitkan sekitar tiga kw dari kekuatan. Ini cukup untuk menangani semua tugas yang penting guna menghidupkan sebuah mobil. Namun dalam perkembangan teknologi selanjutnya ternyata banyak dibuat "kendaraan inteligen" melingkupi kontrol waktu berjalan (cruise control), sistem audio visual dan penunjuk navigasi (onboard navigators). Inovasi-inovasi itu mendorong konsumsi accu sampai enam kw atau lebih-dua kali hasil sistem accu saat ini. Beberapa teknologi termasuk rem listrik, suspensi (sistem penggantungan roda mobil) yang aktif, power steering dengan bantuan listrik. Teknik mesin masa depan mengutamakan klep/katup yang digerakkan secara elektrik, pendingin elektrik dan pompa oli. Inovasi-inovasi ini tidak cukup dengan menggunakan accu 12 volt.

    Pada tahun 1950, ketika sistem 6 volt digunakan, saat itu banyak mobil masih menggunakan mesin berkompresi rendah. Karena itu tidak membutuhkan kemampuan motor starter berkemampuan tinggi. Namun setelah banyak diproduksi mobil berkompresi tinggi, maka dibutuhkan motor starter dengan kemampuan lebih besar. Kini setelah mobil dilengkapi banyak tambahan untuk menaikkan kenyamanan berkendaraan seperti kelengkapan audio visual, sistem komputer, bahkan diterapkan sistem kontrol elektronik pada transmisi otomatis, maka dirasakan  accu 12 volt tidak mumpuni lagi. Dibutuhkan accu dengan kemampuan lebih tinggi seperti accu 42 volt.

   Mencangkokkan mobil hibrida
    Perubahan 42 volt merupakan kesempatan besar dan langkah maju bagi industri untuk menyatukan desain-desain suatu sistem pada otomotif. "Ini adalah langkah besar menuju pembaharuan, teknologi inovasi," kata Michael Dueland, yang bertanggung jawab atas divisi Robert Bosch GmbH. Dengan 42 volt para ahli bisa melakukan lebih banyak percobaan dan langkah-langkah awal ke mobil hibrida secara operasional. Bosch berharap akan tercipta pasar dengan kendaraan-kendaraan mewah yang menjanjikan kenyamanan lebih baik lagi.

    Dueland percaya, pada akhirnya sistem 42 volt dapat mempercepat perkembangan kendaraan cangkokan yang menggunakan motor listrik untuk menambah kinerja mesin diesel atau bensin, yang kini sudah dikenal dengan sebutan mobil hibrida. Yang penting adalah sistem 42 volt dapat menolong produsen mobil dalam mengurangi berat mobil. Karena komponen-komponen mesin konvensional seperti motor starter dan alternator tidak diperlukan lagi.
    Selama ini, accu tegangan 12 volt harus mengalir dengan ampere tinggi untuk mengoperasikan aksesori kendaraan. Untuk itu diperlukan kabel tebal dan konstruksi lebih besar. Dengan sistem 42 volt akan memangkas beberapa komponen pokok yang selama ini terpasang pada mesin mobil konvensional. Penggunaan 42 volt akan memudahkan para ahli mesin mendisain sistem penggerak klep.
    Bagian mesin mobil seperti cam shaft (noken as), timing chain (rantai kamrat), rocker arm dan shaft (pelatuk dan as) akan terpangkas dari mesin. Akibatnya, mesin akan makin halus karena berkurangnya bagian yang saling bergesek dan akhirnya menaikkan efisiensi dan tenaga. Produsen mesin di Eropa siap menggunakan  teknologi ini. BMW dan Mercedes diharapkan bergerak dulu, Renault SA akan menyusul saat terjadi pasar bebas, atau awal tahun 2004. Sejauh ini kelihatannya produsen mobil Jepang ketinggalan dari rekan-rekannya di Eropa dan AS.

   Penggunaan pada mobil
    Sebuah desain yang tampaknya sederhana tetapi bisa membawa dampak besar adalah disatukannya motor starter dengan alternator, sama halnya seperti yang telah diterapkan pada mobil hibrida Prius. Dengan menggunakan magnet parmanen, maka komponen yang direncanakan dipasangkan pada fly wheel (roda gila) bisa menciptakan banyak manfaat. Selain mesin mobil menjadi ringkas, desain dengan memanfaatkan magnet permanen bisa menjadi charging accu pada waktu mobil berjalan menurun atau terjadi pengereman. Berkat magnet parmanen yang ada pada sistem ini, maka accu akan terisi, dan ini bisa menjadi langkah hibrida yang amat berarti di masa depan. Bukan mustahil suatu saat orang dapat dengan mudah mengubah mobil konvensionalnya menjadi mobil hibrida dengan memasang secara opsional pada mobilnya. Sama mudahnya seperti sekarang mengubah sistem suspensi dari per daun ke spiral. Bukan mustahil suatu saat orang bisa membeli kit dan memasang sendiri. Cara ini mampu membuat mobil-mobil berhenti dan hidup kembali, sekaligus menghemat bahan bakar dua kali lipat.

    Seperti ketika kita mengenal accu 12 volt, terjadi dualisme di pasar accu. Untuk periode transisi yang panjang, produsen mobil berharap menggunakan sistem perlengkapan dual-voltage dan dual-accu untuk mengerakkan kedua sistem itu, yaitu 42 volt dan 12 volt. Namun tekanan-tekanan untuk mengurangi emisi-emisi gas beracun dari kendaraan bermotor dan keinginan menghemat bahan bakar, mendesak para produsen bergerak cepat. Laporan Standard and Poor's DRI menyarankan kemunculan beberapa kendaraan sistem 42 volt di tahun 2002. Lembaga ini percaya, dengan segera digunakannya accu 42 volt, berbagai kemajuan akan segera terjadi.
Martin Teiseran, ahli mekanik tinggal di Semarang).

JARINGAN KOMPUTER

Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium.
Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.